Desa Belancan sudah ada sejak jaman dahulu, yang mana sebelumnya adalah hutan belantara. Dikisahkan pada jaman tersebut ada seorang anak raja yang bernama Gusti Wayahan bersama pengikutnya bersembunyi di hutan tersebut karena pada saat itu kerajaannya diserang oleh kerajaan lain sehingga nyawa Gusti Wayahan terancam. Persembunyian beliau di hutan tersebut berhasil kemudian beliau membangun parhyangan di tengah hutan tersebut yang di namai Pura Anggara kasih, setelah beberapa lama kondisi dirasakan aman maka Gusti Wayahan kembali menemui keluarganya sedangkan para pengikut beliau yang disebut Bala ancangan disuruh tetap berada di hutan tersebut untuk menjaga parhyangan beliau karena beliau akan sering mengunjungi hutan tersebut. Setelah bertahun-tahun hutan tersebut berkembang menjadi sebuah desa yang di namai Desa Bala Ancangan. Lama kelamaan Desa Bala Ancangan berubah penyebutannya menjadi Desa Belancan sampai sekarang. Dahulu sebelum Tahun 1971 Belancan tergabung dalam wilayah Desa Dinas Kintamani.Kemudian Tahun 1971 yang dikeluarkan oleh Bupati Bangli yang disetujui oleh Mentri Dalam Negeri, yang berada dilingkungan Pemerintahan Dalam Negeri menjadi salah satu dari 48 Desa di Wilayah Kecamatan Kintamani,atau dengan kata lain berdiri sendiri menjadi Desa Dinas Belancan.
Armawan |
---|
28 April 2018 02:43:19 Bala Ancangan..... menjadi Belancan..... keren |